Sensor EOT motor injeksi , fungsi dan gejala kerusakannya
yasserspeedshop.com__Sensor EOT atau sensor Engine Oil Temperature merupakan sebuah sensor pada mesin motor injeksi yang gunanya untuk mendeteksi perubahan suhu pada motor tersebut.
Ketika suhu mesin terlalu panas atau overheating sensor ini akan mengirim data guna di laporkan kepada ECU sebagai perangkat pengendali , kemudian ECU akan memberikan sinyal peringatan melalui kode MiL pada dashboard motor tersebut.
Sensor ini sering dijumpai pada mesin motor injeksi tipe cub ataupun tipe matic dan untuk tipe tertentu yang menggunakan air sebagai pendingin mesin sensor EOT di gantikan oleh Sensor ECT atau engine coolant temperature sensor.
Untuk letak sensor ini berada pada blok mesin di bagian bawah silinder head , ujung dari EOT ini akan bersentuhan langsung dengan oli mesin.
Kerja sensor ini berpengaruh dengan campuran udara dan bahan bakar ,dalam artian kapasitas bahan bakar yang semprotkan oleh injektor menuju ruang bakar dipengaruhi oleh EOT sensor ini , termasuk saat kondisi mesin dalam keadaan dingin.
Putaran mesin akan menjadi berbeda ketika keadaan suhu mesin dingin dan saat kondisi panas disinilah engine Oil Temperature sensor ini bekerja.
EOT mempunyai dua pin out ,,satu pin sebagai massa dan satu pin lagi merupakan sinyal output untuk menuju ke ECU.
Soket EOT juga digunakan untuk me-reset TP , ketika motor sedang di service atau perawatan rutin ,untuk memulihkan performa mesin dengan cara MENJumper pada output EOT ini. Ini
Untuk gejala yang terjadi dari kerusakan sensor EOT ini
__ akan menyala kode MiL pada dashboard speedometer misalanya pada motor beAT fi akan menyala sinyal kode 7 kedipan.
__ terjadi brebet saat suhu dingin kemudian akan kembali normal saat panas , dan terkadang akan susah dinyalakan ketika mesin dingin.
__ saat menyala akan menyebabkan asap knalpot berwarna hitam menandakan pembakaran tidak sempurna.
__ saat idle atau langsam hidup tidak stabil dan ketika pin soket EOT ini di lepas malah menjadi normal.
Posting Komentar