flashback motor Yamaha crypton dan Vega , serta diagram pengapian nya

Diperbarui: 12 Jan, 2022 • 0 • menit membaca

Daftar Isi

Yasserspeedshop.com– Motor yamaha Crypton adalah tunas pertama bebek 4-tak yang di hadirkan oleh produsen otomotif berlambang garpu tala itu.

Namun sayang hanya mampu bertahan selama 3tahun di pasaran,

Alih alih ingin menyamai kesuksesan di segmen 2tak saat itu , namun nyatanya masih kalah saing dengan kompetitor nya Cseries milik Honda

Sebenarnya performa Yamaha crypton ini cukup mumpuni ,dengan kapasitas mesin 101,8 cc, Volume tersebut hampir 5 cc lebih besar dari kompetitor honda Cseries (97cc) .

Hal tersebut bertujuan menciptakan bebek 4-tak dengan akselerasi cepat.

Selain itu , motor ini juga memiliki teknologi Engine Balancer. Sebuah teknologi yang mampu meredam vibrasi dari mesin sehingga motor mampu meminimalisir getaran.

Dan Yamaha kembali berinovasi menambah volume mesin 105 cc berganti kostum dengan nama brand, Yamaha Vega.

Produk kedua , Yamaha bebek 4tak ini mulai familiar di kalangan anak muda saat itu , lantaran kualitas nya , terkenal kencang , irit bahan bakar serta mudah di modifikasi untuk yang mengandalkan kecepatan.

Tak heran banyak balap liar maupun balap resmi mampu bereksperimen dengan mesin serta komponen motor ini karena mudah untuk dimodifikasi.

Dengan adanya kolektor, dan club atau perkumpulan penyuka motor jenis ini , membuat motor tersebut tetap eksis hingga sekarang.

Dalam hal perbaikan dan perawatan pun cukup mudah karena sistem yang sederhana , namun bagi yang masih kesulitan dalam hal pengapian Yamaha crypton atau Vega ,Yasser speed shop.com berhasil merangkum dalam bentuk diagram agar memudahkan kita menganalisa kerusakan.