Perbedaan soket CDI Mio lama dengan Mio new ,jangan asal pasang ya bre
Daftar Isi
yasserspeedshop.com__ Banyak kejadian CDI Mio dan New Mio saling tukar. Akibatnya CDI terbakar. Di akibatkan walau soket sama namun posisi kabel berbeda.
Pada CDI Yamaha lain nya , soket sama tapi posisi kabel berbeda. Itu juga terjadi di Yamaha Vega ZR dan New Jupiter-Z.
Paling mudahnya , coba perhatikan soket CDI (lihat gambar). Di Mio dan Jupiter-Z lama, soket nomor 1 diisi kabel oranye yang menuju koil. Namun di New Mio dan New Jupiter-Z diisi kabel merah yang menuju pulser.
Jangan asal pasang , kabel dari koil dan pulser jadi tertukar posisi nya. Ini yang menyebabkan CDI mati
Bisa lebih fatal lagi yang tertukar kabel positif. Di Mio lama, kaki soket nomor 4 di isi kabel setrum 12 volt.
Namun di Mio baru, kaki soket nomor 4 massa bodi.
Apabila CDI Mio baru dipasang di Mio lama, ini yang menyebabkan keluar asap. Karena antara strum positif dan negatif saling bertemu.
Maka untuk mengakalinya agar bisa saling tukar, sebenarnya bisa ditempuh dengan cara merombak lagi posisi soketnya. Posisi kaki-kaki di soket CDI diatur ulang. Silakan dan bisa disesuaikan dengan posisi yang di inginkan ,
Misalnya Mio lama ingin menggunakan CDI New Mio. Bisa saja ,dengan mengatur ulang kabelnya. Disesuaikan dengan seperti soket New Mio.
_awas coil motor ikut mati
Kejadian saling tukar CDI Mio lama dengan Mio baru dapatb berakibat fatal. Tidak hanya CDI saja yang akan terbakar. Kemungkinan kabel bodi juga ikut hangus. Dan komponen yang lain seperti koil juga jadi lemah.
Koil yang lemah menyebabkan pengapian menjadi kecil.
Nyala bunga api pun terpancar kecil. Tidak kuat menahan kompresi yang besar di ruang bakar. Meski terlihat ada api saat di cek , namun dapatdipastikan mesin motor akan tetap tidak mau nyala.
Begitu melakukan penggantian koil, mesin langsung hidup dan normal.
Ini adalah pengalaman Yasserspeedshop.com paling berharga dan bisa jadikan koreksi agar tidak terulang kembali tertukar posisi soket CDI.
Dan untuk kalian jika mengalami hal serupa, coba deh ganti koil nya . Sebab walaupun bahan bakar aman dan terdapat nyala api dari koil, namun tetap saja mesin tidak mau hidup. Sebabnya ya itu tadi, nyala api koil kecil.
Dan hal terakhir pada saat membeli CDI pastikan CDI tersebut cocok untuk motor kalian agar tidak tertukar kembali.
Editor
Yasser speed shop
Posting Komentar